Kumpulan Tutorial: IMPLIKASI REVOLUSI TEKNOLOGI BAGI MASYARAKAT INDONESIA

IMPLIKASI REVOLUSI TEKNOLOGI BAGI MASYARAKAT INDONESIA

Makalah ini akan dipresentasikan pada matakuliah Perkembangan Teknologi Komunikasi


DISUSUN OLEH :
AMIN ROIS
FRIDA JUNIARTI MASNITA
NURUL FACHRI
ANNA ERFINA NUR NATASHA

KPI 5B
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2010



PENDAHULUAN
Revolusi di bidang komunikasi merupakan suatu hal yang tak dapat terelakkan. Apalagi jika mengingat posisinya sebagai bidang ilmu yang interdisipliner. Komunikasi yang sangat berkaitan dengan berbagai macam aspek kehidupan tentu memiliki pengaruh yang sangatlah besar. Perubahannya yang kian dinamis tentu memberi dampak tersendiri dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Perubahan dan perkembangan yang terjadi tentu memiliki berbagai macam implikasi tersendiri, baik yang positif maupun yang negatif sekalipun. Begitu pula dalam hal komunikasi terutama yang berkaitan dengan teknologinya.
Bagaikan dua sisi mata uang yang saling berkebalikan. Di satu sisi perkembangan teknologi komunikasi diamini sebagai kemajuan yang mampu mempermudah penyebarluasan berbagai macam informasi. Mengingat bahwa informasi yang dihasilkan dari sebuah komunikasi, adalah ‘barang’ komoditas yang penting dan berharga, hal ini tentu merupakan hal yang positif. Namun, di sisi lain keberadaannya dikhawatirkan mengancam keberadaan manusia sendiri, pencipta dan pengembangnya. Hal ini dikarenakan oleh pemikiran bahwa dengan adanya teknologi komunikasi maka kegiatan yang biasa dilakukan oleh manusia digantikan oleh mesin sebagai hasil perkembangan teknologi yang ada.


PEMBAHASAN
IMPLIKASI REVOLUSI TEKNOLOGI
Perubahan yang terjadi di bidang komunikasi, dimulai dari bentuk komunikasi yang sederhana sampai pada komunikasi elektronik. Perubahan yang cepat terutama pada abad 20 ini oleh sejumlah ahli dikatakan sebagai revolusi komunikasi. Menurut Dissayanake, revolusi komunikasi merupakan peledakan (eksplosi) teknologi komunikasi. Hal ini bisa kita lihat dengan meningkatnya penggunaan satelit, mikroprosesor, komputer dan pelayanan radio tingkat tinggi. Revolusi komunikasi sendiri adalah salah satu dari beberapa revolusi yang juga terjadi di berbagai bidang. Misalnya, revolusi politik, pendidikan, pertanian, industri.Revolusi ini sendiri muncul dengan didorong kemajuan teknologi yang menawarkan berbagai resources informasi dan komunikasi yang luas. Oleh karena itu, kita tidak akan tahu dengan pasti bagaimana bentuk akhir dari gerak perubahan itu. Namun, yang pasti bentuk itu nantinya akan berbeda dari apa yang ada selama ini. Revolusi komunikasi tidak memiliki penyebab dan dampak tunggal, melainkan sangat kompleks. Revolusi komunikasi didasarkan pada pengembangan teknologi cetak dan produksi barang-barang cetak yang hingga sekarang telah berkembang mencapai era new media. [1]
Akibatnya, terjadi perkembangan besar-besaran dalam proses penyampaian informasi. Gejala mendunianya segala sesuatu dalam perkembangan kehidupan dewasa ini, disebut Globalisasi. Ciri utamanya, setiap kejadian atau perkembangan disuatu tempat di salah satu belahan dunia bisa langsung segara menimbulkan pengaruh pada belahan bumi yang lain dalam waktu yang tidak lama. Perkembangan globalisasi ini, bagaimanapun adalah produk dari revolusi komunikasi. Orang pun mulai mencetuskan tentang dunia tanpa batas. Revolusi komunikasi menyebabkan meluasnya informasi ke segala arah.
Proses penyampaian informasi pun berbeda dari masyarakat tradisional yang harus melakukan interaksi antara satu orang ke orang lain secara langsung. Namun kini, proses penyebaran informasi dilakukan melalui media publik atau media massa. Publik itu sendiri adalah sejumlah orang yang terekspose kepada rangsangan yang sama dan memiliki kesamaan, bahkan tanpa berinteraksi satu sama lainnya. Media massa memudahkan interaksi sosial untuk kesamaan budaya informasi dan orientasi fakta dan nilai-nilai bisa diketahui tanpa interaksi antar manusia. Keyakinan sebagian orang yang dinilai sebagai hal yang nyata dan bernilai sekarang bisa dikontrol dari kejauhan, terpisah dan di luar dari mereka yang meyakininya. Secara historis, publik terdiri dari orang-orang yang terbiasa mendapatkan berita dan orientasi dari media massa umum yang mengandung informasi dan orientasi beragam yang disebarkan oleh para pengusaha dan perusahaan.
Revolusi komunikasi juga berdampak terhadap media massa, baik dari isi berita maupun tata cara penyampaiannya. Perusahaan media yang dulunya kokoh bisa menjadi limbung akibat terpaan revolusi itu. Menurut ekonom Joseph Schumpeter : Tidak ada perusahaan yang bisa terus menggunakan cara-cara lama atau terus mengejar tujuan-tujuan lama. Jika manajemen tetap pada bisnis rutin, maka akan tiba saatnya perusahaan itu tidak mampu membayar bunga kredit, bahkan menutup biaya penyusutan peralatan kerja. Maksudnya adalah tidak ada yang abadi dalam perusahaan, perubahan akan selalu terjadi baik berupa kemajuan atau kemerosotan. Sebab alamiah kematian menurutnya adalah kegagalan berinovasi.
Secara keseluran dapat dikemukakan bahwa implikasi utama perkembangan teknologi komunikasi terhadap sistem komunikasi di tanah air adalah sebagai berikut:
a.       Telah meningkatkan ketersediaan layanan informasi, dan hiburan berlipat ganda dibanding dengan keadaan sebelumnya. Perkembangan terakhir menunjukkan, antara lain, di bidang media cetak, telah diterapkan teknologi cetak jarak jauh dalam bentuk kerja sama antara surat-kabar Jakarta dengan surat-kabar Semarang. Sedangkan di bidang penyiaran, selain stasiun penyiaran milik pemerintah, beroperasi pula sejumlah stasiun radio dan televisi swasta yang dapat dikonsumsi oleh khalayak di lingkungan masing-masing.
b.      Telah meningkatkan jangkauan layanan informasi dan hiburan kesemua wilayah tanah air. Dapat dikatakan hampir seluruh bagian wilayah tanah air sekarang ini telah dimungkinkan untuk dijangkau oleh berbagai pelayanan informasi.
c.       Menyajikan macam-macam isi informasi dan hiburan dari segala penjuru dunia dengan aneka latar belakang nilai-nilai sosial dan budaya masing-masing.

Dengan tersedianya berbagai macam layanan tersebut, khalayak dapat memilih mana yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan masing-masing. Dengan daya jangkau dan kecepatan tinggi, layanan informasi kini boleh dikatakan dapat mencapai seluruh khalayak yangt dituju dimanapun mereka berada. Namun ketersediaan dan jangkauan tersebut justru dapat menimbulkan masalah karena isi informasi dan hiburan yang disajikan tidak semuanya sesuai dengan nilai dan norma budaya bangsa kita. Namun yang terpenting bagi kita sesungguhnya adalah bagaimana mendayagunakan implikasi yang positif sambil berupaya memperkecil implikasi yang dipandang bersifat negatif. [2]

Akan tetapi kemajuan teknologi komunikasi membawa serta sejumlah dampak negatif yang cukup membuat para pengamat untuk merasa khawatir bahwa bila hal itu tidak dapat dicegah ataupun diperkecil, akan menimbulkan berbagai akibat yang tidak diinginkan. Pada tahun 1973, Parker telah berusaha memperkirakan beberapa dampak negatif dari berkembangnya teknologi komunikasi sebagai berikut:
1.      Terjadinya monopoli dalam pengelolaan, penyediaan dan pemanfaatan informasi. Jika tidak diatur begitu rupa, kecenderungan yang terjadi bahwa pengelolaan dan penyediaan teknologi komunikasi akan terpusat pada beberapa kalangan tertentu saja. Teknologi komunikasi sudah jelas akan mempengaruhi struktur dasar dan proses pengambilan keputusan dalam masyarakat, karena hal itu ikut menentuan siapa yang dapat berkomunikasi dengan siapa, dan siapa yang dapat memperoleh sesuatu informasi tentang apa. Perkembangan tersebut memungkinkan timbulnya monopoli dalam pengelolaan dan penyediaan, serta pemanfaatan teknologi komunikasi itu sendiri.
2.      Tidak meratanya distribusi informasi. Faktor biaya menyebabkan kecenderungan bahwa yang akan mengelola teknologi komunikasi terutama mereka yang bermodal kuat. Apabila kecenderungan ini tidak diimbangi dengan tindakan langsung oleh pemerintah, maka kaum pengusahalah yang akan mendominasi bidang ini. Kalau pengusaha teknologi komunikasi sepenuhnya ditangani oleh kaum swasta, sudah tentu pertimbangan utama mereka sebagaimana layaknya kaum bisnis adalah mengejar keuntungan finansial lebih dulu, baru menyusul pertimbangan lainnya, kalaupun ada. Akibat langsung dari kecenderungan ini tentunya, hanya mereka yang kuat menanggung ongkos dan harga yang dikenakan oleh pengusaha yang dapat menikmati pelayanan teknologi komunikasi. Akibat lainnya, mereka yang telah berkecukupan informasi, akan semakin tertinggal dalam perolehan informasinya.
3.      Kurangnya isi pesan yang bersifat edukatif. Bentuk utama informasi jenis ini adalah hiburan dan iklan. Padahal bila pasar informasi hanya dipenuhi oleh pesan pesan hiburan dan promosi, dengan sendirinya kehidupan masyarakat sehari-hari akan penuh dengan hal-hal semacam itu. Sedangkan informasi yang bersifat edukatif karena potensinya untuk mendatangkan keuntungan komersial lebih kecil atau terkadang tidak ada sama sekali, lantas diabaikan. Kalaupun ada, disisipkan sekedar sebagai pemoles. Dominannya isi informasi yang non edukatif tadi telah mendorong kekhawatiran para ahli akan akibat yang dapat ditimbulkannya kelak bagi kehidupan masyarakat.
4.      Terjadinya polusi informasi. Polusi informasi timbul apabila kompetisi yang hebat terjadi dalam merebut perhatian khalayak, srta jika tidak ada mekanisme pengendalian yang efektif untuk mencegahnya. Jika hal ini terjadi, menurut Gabor (1973) tercermin dari penuhnya media massa dengan penyiaran informasi tentang skandal, kekerasan, dan pornografis. Dalam keadaan seperti itu, maka aturan yang berlaku secara ekonomi adalah siapa yang berhasil memancing dan memuaskan selera pembeli, dialah yang akan mereguk keuntungan.
5.      Terjadinya invasi terhadap privacy. Masalah privacy merupakan suatu yang amat penting terutama dinegara-negara barat. Dengan berkembangnya teknologi komunikasi, maka pesat pula pertumbuhan berbagai perusahaan pengumpulan, pelayanan, dan pendistribusian segala jenis data termasuk yang bersifat pribadi. Dalam aktivitas perusahaan informasi tersebut kemudian terkumpul berbagai macam data mengenai segala aspek kehidupan anggota masyarakat. Data yang dimaksud, bisa saja diperdagangkan tanpa sepengetahuan, apalagi persetujuan yang bersangkutan. Keadaan seperti itu dikhawatirkan akan membuka peluang bagi terjadinya intervensi kedalam kehidupan pribadi seseorang yang menyebabkan tidak terjaminnya lagi privacy. Itulah sebabnya timbul berbagai reaksi yang menuntut dilindunginya privacy setiap anggota masyarakat dari kemungkinan penyalahgunaan informasi yang mungkin timul dari kemajuan teknologi komunikasi.
6.      Timbulnya permasalahan berkenaan dengan hak cipta. Kemampuan sarana teknologi komunikasi untuk menyimpan, memperbanyak, menampilkan kembali informasi apa saja yang berhasil diperoleh, juga menimbulkan masalah yang berkaitan dengan hak cipta. Kemajuan satelit komunikasi misalnya, telah memungkinkan dilampauinya batas-batas wilayah suatu negara atau pemerintahan. Perkembangan ini menimbulkan masalah dalam perlindungan terhadap hak cipta atas karya-karya kreatif yang tadinya dujamin undang-undang. Perlindungan tersebut menjadi semakin sukar terutama disebabkan semakin canggihnya kemampuan teknologi komunikasi yang muncul. Dampak Sosial, Ekonomi dan Politik Globalisasi Revolusi komunikasi dan informasi yang melanda dunia membawa implikasi positif dan negatif. [3]

Implikasi yang dimunculkan oleh adanya revolusi teknologi komunikasi itu sendiri tidak dapat dipandang hanya dengan sebelah mata. Keberadaan hal-hal baru sebagai produk revolusi kemudian akan menimbulkan implikasi-implikasi baru dalam kehidupan manusia. Misalkan selama ini kita memperoleh berbagai macam informasi dan hiburan dari media tradisional/ konvensional seperti televisi, radio, majalah, koran,dsb. Sesuai dengan karakteristik berbagai media tadi yang sifatnya massa, kita tahu asal atau sumber dari mana informasi itu muncul. Sebagai khalayak kita tidak dapat secara aktif dan cepat menanggapi atau merespons apa yang kita dapat.
Berbeda halnya sejak era media baru seperti internet muncul. Dengan karakteristik yang berbeda ia secara otomatis memberi implikasi yang bebeda pula bagi kehidupan kita. Internet memberi kita peluang seluas-luasnya untuk berinteraksi dan mengekspresikan diri serta menanggapi informasi yang kita dapatkan. Kebaruan memunculkan implikasi baru.Media tradisional yang dapat dipertanggungjawabkan isi serta asal usulnya kemudian mulai tergantikan oleh keberadaan media baru yaitu internet. Perubahan ini kemudian mau tak mau menimbulkan kebudayaan baru dan implikasi yang cukup mengkhawatirkan.
Dengan akses yang luas, peredaran informasi yang ada di dalamnya menjadi sulit pengawasan dan kontrol akan konten informasi yang terkandung di dalamnya. Hal ini kemudian menyinggung aspek sosial seperti munculnya masalah mengenai privasi, hak kekayaan intelektual, dsb.
Kemajuan teknologi yang lain yang turut memberi sumbangan besar bagi yang turut memberi sumbangan besar bagi perkembangan teknologi komunikasi. Yang mana teknologi digital sendiri menyumbang kemajuan jalur komunikasi baru, yaitu sebagai teknologi untuk memanipulasi data dan peralatan-peralatan dengan kemampuan penyimpanan dan transfer yang jauh lebih baik dari teknologi analog. Meskipun begitu eknoligi digital juga memiliki kekurangannya sendiri seperti perkembangan komunikasi yang ada.[4]
Maka dari itu pengembangan dan perbaikan dari teknologi pada industri komunikasi yang ada terus dilakukan. Di sinilah kemudian kepemilikan standar teknis dalam pengembangan teknologi penting keberedaannya. Standar teknis ini yang kemudian akan membantu perkembangan teknologi dan industri komunikasi. Dan jika standar semacam ini tidak diterapkan maka perkembangan industri yang ingin dicapai bisa tehambat. Banyak konsekuensi yang menanti jika kita tidak dapat mengaplikasikan teknologi dengan baik dan benar, apalagi jika hal itu telah menyangkut isi informasi yang ada di dalamnya.
Sehingga kiranya dari uraian singkat di atas tergambarkan bagaimana teknologi komunikasi yang berkembang senantiasa membawa implikasi positif maupun negative secara bersamaan terhadap kehidupan manusia di segala aspek. Pada akhirnya kiranya kemudian kita sepakat bahwa langkah yang harus diambil adalah pengaturan dan pengendalian akan pemakaian teknologi itu sendiri sehingga kita dapat memaksimalkan implikasi positif dan meminimalkan implikasi negatifnya.[5]

PENUTUP
Implikasi revolusi komunikasi membawa dampak positif dan negatif bagi semua khalayak dalam pembahasan ini khususnya masyarakat Indonesia. Produk dari revolusi komunikasi ini adalah terjadinya globalisasi dunia. Di mana perkembangan komunikasi sangat pesat dan luas tanpa mengenal batas geografis, dan seakan-akan dunia ini sempit karena kemudahan mengakses segala sesuatu. Dari semua itu yang lebih penting adalah komunikasi jangan sampai membatasi komunikasi dengan sekat-sekat tertentu akan tetapi sebaliknya. Kemajuan teknologi komunikasi bukan membuat kita memjadi terbatas tetapi membuat kita lebih mudah dan praktis atau efisien jarak dan waktu.


DAFTAR ISI
Zulkarimein Nasution, Perkembangan Teknologi Komunikasi, Jakarta.
Http://www.koboykolots.co.cc/2010/03/implikasi-perkembangan-teknologi_3107.html
Http://www.waena.org/review-implikasi-revolusi-teknologi.html
Http://ucechairunnisa.blogspot.com/2010/01/implikasi-revolusi-teknologi-komunikasi.html
http://zonta.blogdetik.com/2010/03/18/peran-teknologi-komunikasi-bagi-dakwah-dan-masyarakat/
http://angga-artikelumum.blogspot.com/2009/03/revolusi-perkembangan-teknologi.html


MAKALAH INI BISA DILIHAT DI
http://dheroize.blogspot.com/             admin by Amin Rois / amin selalu tersenyum
http://fridajuniarti.blogspot.com/        admin by Frida Juniarti
http://f4chr1albatawy.blogspot.com/ admin by Nurul Fachri
http://annaerfina.blogspot.com/         admin by Anna Erfina


[1] Zulkarimein Nasution, Perkembangan Teknologi Komunikasi, Jakarta, UT hal 7
[2] Zulkarimein Nasution, Perkembangan Teknologi Komunikasi, Jakarta, UT hal 9
[3] Http://www.koboykolots.co.cc/2010/03/implikasi-perkembangan-teknologi_3107.html)
[4] http://www.koboykolots.co.cc/2010/03/implikasi-perkembangan-teknologi_3107.html)
[5]http://www.waena.org/ review-implikasi-revolusi-teknologi.html

No comments:

Post a Comment

Copyright © Kumpulan Tutorial Urang-kurai