Kumpulan Tutorial: Pengadaan Laptop Bagi Anggota Dewan Sangat Tidak Layak

Pengadaan Laptop Bagi Anggota Dewan Sangat Tidak Layak

SUROBOYO -Secara kemanusiaan pengadaan laptop bagi 100 anggota DPRD Jawa Timur, sangat tidak layak. Hal itu disampaikan ERLANGGA PRIBADI pengamat politik Universitas Airlangga Surabaya seperti dilaporkan RANGGA reporter Suara Surabaya, Selasa (04/01).
Kata ERLANGGA, kebijakan pengadaan laptop sangat tidak layak digulirkan pada seluruh anggota dewan yang berjumlah 100 orang. Pemberian laptop seharga Rp 11.200.000 per laptop seperti mengandaikan siswa miskin yang berprestasi dan mendapatkan hadiah.
Tapi bagi anggota dewan yang penghasilannya sudah berlebih dan pasti sudah punya laptop sendiri, kata ERLANGGA, tidak perlu lagi ada pemberian barang-barang pada mereka. Alasan bahwa pengadaan laptop untuk meningkatkan kinerja, juga sangat mengada-ada.
Anggota dewan, menurut ERLANGGA, tidak akan kekurangan kalau membeli laptop dengan uang sendiri kalau ingin meningkatkan kinerja mereka. Ia mempertanyakan terlalu banyak fasilitas dan kemudahan yang sebenarnya tidak pantas diberikan dengan uang yang bisa digunakan untuk kebutuhan lain, seperti pengentasan kemiskinan.
Menurut ERLANGGA, memang tidak ada yang salah dan melanggar aturan dari pemberian laptop pada anggota, Hanya saja persoalan ini salah dari segi etika dan kepatutan.
Padahal, tidak banyak prestasi yang dicapai anggota DPRD Jawa Timur yang membuat pantas dapat fasilitas dan kemudahan. Ia meminta pada anggota dewan untuk tidak mengambil laptop dan tidak perlu juga berlindung pada aturan karena hanya menimbulkan sakit hati rakyat.
Terlihat melihat pembengkakan harga laptop karena jauh lebih mahal dari harga pasar, ERLANGGA minta KPK maupun lembaga anti korupsi lainnya, untuk melihat apakah ada proses korupsi atau tidak dibalik pengadaan 100 laptop itu.
Sementara itu,. sejumlah anggota dewan yang diwawancarai RANGGA kemarin, mengatakan pengadaan 100 laptop sudah dianggarkan dalam APBD Jatim 2010. Dan mereka yakin laptop bukan bentuk gratifikasi. 
Anggota Dewan Pelajari Aturan Lebih Mudah Lewat Laptop
Pengadaan laptop bagi 100 anggota DPRD Jawa Timur ditujukan untuk memberdayakan dan meningkatkan produktivitas kinerja anggota. Laptop tersebut sudah berisikan beragam UU, PP dan Perda yang tinggal dibuka oleh anggota dewan. Hal ini disampaikan SALEH ISMAIL MUKADAR anggota DPRD Jawa Timur pada Suara Surabaya, Selasa (04/01). 
Menurut SALEH yang juga satu diantara pengusul pengadaan 100 laptop, sistem politik yang ada saat ini, membuat tidak semua anggota dewan adalah orang-orang yang mumpuni dan orang-orang tidak berdaya. Untuk itu, mereka harus didorong untuk berdaya.
“Mereka harus didorong melek IT. Selama ini banyak pekerjaan yang merepotkan seperti Perda, PP maupun UU. Mereka tidak mungkin harus membawa bertumpuk-tumpuk berkasnya sehingga menyebabkan mereka kesulitan mempelajari aturan itu. Dengan laptop berisikan Perda, UU, dan PP mereka tinggal membacanya saja,”tukasnya.
Laptop tersebut, kata SALEH, sudah dibagikan ke anggota. Kisaran harganya setelah dicek di pasaran antara Rp 7 juta hingga Rp 10 juta. Laptop tersebut merupakan inventaris daerah dan menggunakan sistem pinjam pakai bagi anggota dewan. (tin-SS)
* dari KoranSuroboyo di http://www.koransuroboyo.com/2011/01/pengadaan-laptop-bagi-anggota-dewan.html

No comments:

Post a Comment

Copyright © Kumpulan Tutorial Urang-kurai