Kumpulan Tutorial: Sabtu, 04 Juni 20xx part 1

Sabtu, 04 Juni 20xx part 1

Sore ini seperti sore yang nestapa bagiku. entah kata apa yang harus ku katakan sehingga aku mengerti dengan keadaanku sendiri. ini apakah kutukan yang harus ku terima dari tuhan sok maha. atau ini memang takdir yang di tuliskan oleh sosok yang dinamakan tuhan.
kalaupun aku dianggap wanita yang seharusnya berada dibawah laki-laki derajatnya, tapi kali ini laki-laki tak lebih baik dari pelacur yang pernah ku temui di malam aku minggat dari rumah. laki-laki lebih bejat dari babi yang dibilang haram tapi gurih rasa dagingnya.
entah harus seperti apa biar tuhan bisa mendengarkan permohonan dan sujud ku kali ini.
di dalam kamar sunyi ini aku hanya termangu tanpa sepatah kata pun. lalu aku merebahkan badan sintalku ini yang kerap para lelaki memandangiku laksana aku seksi atau apalah. hanya ada satu yang ada dibenakku, aku ingin bebas. aku tidak ingin lagi merasakan beratnya beban hidup ini. tak ada lagi yang bisa ku lakukan untuk membantu mamaku. seorang wanita yang dulu sempat ku caci maki karena menitipkanku pada tante ku dalam waktu yang lama.
saat itu aku sangat menyayangi mama, tapi lebih disayangkan lagi aku harus dititipkan ke tanteku karena permasalahan mama dan papa.
papa memiliki wanita lain selain mamaku. aku yang masih kecil tak pernah diberitahu karena aku dianggap tidak perlu tahu. padahal aku tahu apa yang terjadi tapi aku juga tidak mau tahu. tapi aku benci papa, sampai saat ini.
di dalam kamar kasur ditemani setumpukan baju dan sebuah komputer lengkap dengan speaker aktifnya. di atap kamar ada lubang kecil yang seolah ada orang yang suka mengintip tidurku dimalam yang lelap. tapi kali ini aku dari bawah atap mencoba mengintip apa dibalik lubang kecil itu. lama aku melirik, bahkan melotot dengan mata sipit ku. hasilnya aku malah mendapatkan ide untuk membuat lubang itu sebagai kail untuk tali yang bisa ku gunakan untuk melepaskan  nyawa ku nanti.
di dapur ada tali panjang. aku mengambilnya. setelah aku dikamar dengan seutas tali panjang lalu aku bingung kenapa harus melepaskan nyawa. apa memang setelah nyawaku lepas nanti aku bise bebas dari derita. bukankan selama aku di dunia ini juga banyak berbuat sesuatu yang sering dianggap salah menurut aturan tuhan. aku bingung lagi. tali itu ku gulung. lalu aku diam dan memikirkan nestapanya sore ini.

No comments:

Post a Comment

Copyright © Kumpulan Tutorial Urang-kurai