Tuhan serasa ada
"Kami yakin Tuhan itu masih ada"
barang kali mereka tahu jawabnya, mengapa diri kami yang merasakan, mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah ku.
kami merasakan tuhan begitu ada. bebeapa minggu terakhir kami merasakan tuhan seperti biasa. kami meminta entah pada siapa. kami beribadah entah kepada siapa. kami mengeluh pun pada siapa. kami kemarin hanya meniru tingkah ayah, ibu, dan kakak kami. bahkan mungkin kami melangkah seperti kami tak pernah melangkah. kami hanya melakukan apa yang biasa mereka kerjakan, apa yang mereka lakukan, lalu apa yang mereka katakan.
kami tak tahu persis kami ini seperti apa. kami tak mengenal diri kami secara semestinya. kami mencinta orang-orang yang kami anggap perlu dicintai dan memang kami mencintai mereka. hanya saja kami hidup merasa ada yang harus kami lakukan. kami tidak serta merta hidup dengan tanpa tujuan.
tuhan, maaf kami kemarin dalam kealphaan, yang kami tahu tapi kami bingung kenapa kami bingung.
tuhan, masih saja banyak dari kami yang meminta kepada mu tanpa memberi apapun kepada mu. apa itu benar tuhan? kami bertanya karena kami tidak tahu. bukan kami tidak percaya, tapi kami ingin tahu. tuhan, kami percaya kau maha mulia. kau juga maha kasih, maha sayang, maha segala maha.
al-barkah; 170409; 00.03;
barang kali mereka tahu jawabnya, mengapa diri kami yang merasakan, mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah ku.
kami merasakan tuhan begitu ada. bebeapa minggu terakhir kami merasakan tuhan seperti biasa. kami meminta entah pada siapa. kami beribadah entah kepada siapa. kami mengeluh pun pada siapa. kami kemarin hanya meniru tingkah ayah, ibu, dan kakak kami. bahkan mungkin kami melangkah seperti kami tak pernah melangkah. kami hanya melakukan apa yang biasa mereka kerjakan, apa yang mereka lakukan, lalu apa yang mereka katakan.
kami tak tahu persis kami ini seperti apa. kami tak mengenal diri kami secara semestinya. kami mencinta orang-orang yang kami anggap perlu dicintai dan memang kami mencintai mereka. hanya saja kami hidup merasa ada yang harus kami lakukan. kami tidak serta merta hidup dengan tanpa tujuan.
tuhan, maaf kami kemarin dalam kealphaan, yang kami tahu tapi kami bingung kenapa kami bingung.
tuhan, masih saja banyak dari kami yang meminta kepada mu tanpa memberi apapun kepada mu. apa itu benar tuhan? kami bertanya karena kami tidak tahu. bukan kami tidak percaya, tapi kami ingin tahu. tuhan, kami percaya kau maha mulia. kau juga maha kasih, maha sayang, maha segala maha.
al-barkah; 170409; 00.03;
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete