Kumpulan Tutorial: bahasa cinta yang kucari

bahasa cinta yang kucari

Memang sampai saat ini hanya dia yang mampu memberikan kedamaian dalam cinta yang pernah ku miliki. Meskipun kata orang hidup tidaklah cukup hanya dengan cinta, tapi aku sangat percaya dan yakin kalau cinta adalah awal dari segala, kecuali Tuhan. Atau bahkan mungkin Tuhan juga berasal dari cinta.
Dia yang dulu selalu bisa membuatku merasakan hidup, kini telah tiada, pergi, entah kemana. Dia bilang akan kembali, asal aku tidak berubah. Entah perubahan apa yang ia maksud, hanya saja ketika aku meminta kejelasan dari perubahan itu, dia hanya mengatakan “kau pun tahu akan hal itu”. Susah aku menafsirkan arti dari perubahan yang ia ucapkan dan ia inginkan. Seribu tafsiran aku punya, hanya mana yang benar-benar ia maksud.
Sejenak aku berfikir, ilusi yang dia berikan saat kami menjalani hunbungan sangatlah kuat. Bahkan sampai saat ini aku masih mencintainya. Persetan arti cinta yang pernah ia berikan padaku, yaitu nafsu. Bukan, bukan itu yang aku rasakan. Tapi sesekali memang aku merasakan kalau aku ingin selalu bersamanya, tapi akankah itu nafsu lantaran aku dan dia hanya menjalin hubungan sebagai dua orang remaja yang saling terikat cinta. Ups salah, mungkin salah satu saja diantara kami yang mencintai, karena sampai saat ini aku meragukan akan ketulusan cinta yang ia berikan.
Aku masih ingat dulu aku sangat mencintainya, tapi aku takut mengatakannya. Sampai aku tak kuasa untuk tetap menahan rasa itu, lalu aku ungkapkan padanya. “ku harap kau mau menjadi pacarku”, itu yang kuucapkan saat itu. Aku benar-benar takut kalau saja dia menolak cinta ku. Sebelumnya ia hanya ku anggap sebagai adik, tak lebih, dan itu pernah ku katakan juga padanya.
“aku tak sampai hati mengatakan ini, tapi aku takut hubungan lebih ini akan merusak hubungan kita dikemudian hari, aku mengenalmu lebih dari yang kau tahu, tiga tahun kita bersahabat cukup bagiku untuk mengetahui perangaimu, aku tak ingin itu terjadi”, ucapnya yang secara halus berartikan cukup jauh hunbungan kami, tak ingin dilebihkan.
Aku diam. Seminggu aku tak berhubungan dengannya. Mungkin dia tahu, aku kecewa, dia cemas. “aku tak kan lagi memintamu untuk melebihkan hubungan kita, bahkan melanjutkan hubungan kita sebagai sahabat”, egoku dengan sedikit ancaman. Aku tak tahu kalau itu membuatnya begitu takut akan kehilangan teman seperti aku. Baginya kehilangan teman, bahkan sahabat adalah kesalahan yang tidak sangat tabu, sahabat begitu berarti baginya, begitu juga aku. Tapi aku lain, aku tak lagi hanya menginginkan dia sebagia sahabat, more than it.
Benar saja, ia memilih untuk menerimaku. Ada sedikit luka dalam hati ku karna hal itu, cinta yang terpaksa. Dia bukan tipikal cewek yang mudah jatuh cinta, tapi memang banyak orang yang mudah jatuh cinta kepadanya. Aku tahu karena memang dia sering cerita kalau sebelum aku banyak temen cowok di tempatnya mengatakan cinta kepadanya. Seperti air yang terus mengalir, tak pernah berhenti mereka mengatakan cinta padanya. Lewat dan tak berbekas.
Benih itu mungkin kurang bagus, tapi sangat subur. Dalam hitungan bulan, ia yang tak mudah jatuh cinta, akhirnya tak lagi bisa menyembunyikan kalau ia pun sangat mencintaiku. Hari-hariku berubah. Dulu yang aku mengartikan kesenangan adalah sesaat mulai berubah. Kesenangan adalah saat, dalam artian saat itu waktu, dan waktu itu hidup, dan hidup adalah sekarang, dan sekarang aku senang terus. Meskipun aku tidak tahu akankah nanti aku juga senang, tapi aku yakin saat aku berada disaat itu aku akan juga merasa senang.
Aku pun merasakan kedamaian. Aku pun merasa untuk pertama kalinya cinta itu benar-benar mebawa ketenangan, kebahagiaan, kesenangan, arti lebih dalam hidupku.


who are her? where? how she can made me be like this?

No comments:

Post a Comment

Copyright © Kumpulan Tutorial Urang-kurai