Adapun opini adalah suatu analisa atau pendapat pribadi dan terkadang pula berupa ulasan-ulasan seorang wartawan atau lembaga media massa yang kerap muncul di setiap media dengan beberapa bentuk, yang disertai dengan nama penulisnya. Opini sebagai salah satu karya jurnalistik, yaitu berpegang pada prinsip kejujuran dan transparansi, maka dalam opini lebih baik menggunakan nama asli.
Opini dibuat untuk membantu para pembaca, yang pada umumnya membutuhkan adanya suatu pendapat/opini yang disajikan secara jelas dalam menilai suatu berita serta membentuk opini tersendiri.
Di dalam jurnalistik Indonesia dikenal juga satu jenis karangan opini yang sangat khas, ditulis dalam beberapa kalimat ringkas, pendek, dan “nakal”, sering sebut sebagai pojok, yang ditulis oleh pihak redaktur untuk menyentil beberapa peristiwa aktual.
Ragam sajian Opini terdiri dari 7 bagian :
- Artikel; Gaya penulisan      analisis dan kritis dari gagasan dan pendapat penulis. Gagasan bisa      diperoleh dari buku literatur. Contoh : NPWP bagi semua masyarakat.
- Kolom; Gaya penulisan      longgar/santai, biasanya menggunakan bahasa tutur. Isinya ringan tapi cerdas      dan biasanya berisi kritik ketimpangan sosial. Contoh : Gendam Moderen.
- Tajuk Rencana / Editorial;      Merupakan suara redaksi. Topik yang ditulis adalah yang sedang hangat saat      itu dan merupakan cerminan gaya bahasa dan penulisan emdia yang bersangkutan.
- Pojok; Penulisannya pendek dan      ceplas ceplos, satire dan menyentil.
- Resensi (Buku, Kaset, Film,      dll); Merupakan tulisan untuk menimbang dengan cara komentar atas suatu      karya seni dan budaya atau karya-karya lain, termasuk teknologi.
- Panduan/Tips; Mengemukakan      pedoman praktis menangani sesuatu dengan bahasa yang mudah dicerna.      Biasanya pedoman untuk sesuatu yang sering digunakan dan memiliki manfaat      praktis. Contoh : Kebiasaan buruk Para Penulis.
- Karikatur adalah opini redaksi      media yang disajikan dalam bentuk gambar yang penuh dengan unsure kritik,      namun dibaurkan dengan kelucuan, anekdot, dan humor.
No comments:
Post a Comment