Pagi ini adalah tanggal 12 Desember 2012. Sebenarnya resolusi tahun 2012 dan ditanggal 12 Desember ini adalah aku lulus kuliah dan sudah bekerja di tempat yang layak. Tapi kenyataan berbicara berbeda. Aku masih di tempat biasa, dan ternyata aku masih harus belajar lebih banyak lagi untuk menghadapi kehidupan ini.
Sebenarnya seingat aku, aku lahir setelah jam 7 pagi. Jadi kalo dibilang umurku 22 tahun adalah nanti setelah melewati jam 7. Dengan kata lain aku masih ingin mengatakan kalau saat aku menuliskan ini, aku masih berumur 21 tahun, hampir 22 tahun. Tapi itu juga bukan yang menjadi masalah.
Karena memang tidak ada masalah kali ini. Hanya saja aku terharu sesaat yang lalu. Tepat jam 00.01 Bapak dan Ibu ku mengirimkan sebuah pesan singkat yang isinya mengucapkan selamat ulang tahun pada ku. Aku layak terharu. Ketika aku ingin menelpon Bapak ataupun Ibu, tapi malah Ibu dulu yang menelpon ku. Aku pantas untuk menangis. Pasalnya selama ini aku belum pernah sekalipun mengingat kapan ulang tahun kedua orang tuaku. Tapi ulang tahun ku yang kali ini dengan sangat perhatian, Ibu dan Bapak menjadi orangg pertama yang mengucapkannya. Aku patut bangga dengan orangtuaku.
Kalimat yang membuat aku tidak bisa membendung air mata ini adalah "Ibu dan Bapak nunggu jam dua belas buat ngucapin ulang tahun ke kamu nak". Aku tak kuasa untuk menahan rasa haru ini.
Banyak sudah kesalahan yang aku lakukan kepada beliau berdua. Bahkan aku belum mampu untuk membuat mereka bangga. Tapi mereka tiada hentinya memperhatikan ku.
Menginjak umur 22 tahun ini, aku berjanji pada diriku sendiri dan kepada Tuhan Yang Maha Esa, tahun ini aku bisa membuat mereka bangga.
Semoga Allah mendengarkan doa ku dan doa Bapak Ibu ku, dan doa teman-teman ku. Amin Ya Robbal Alamin.
